Translate

Rabu, 14 Maret 2012

Konspirasi Tiang Besi Delhi



Tiang besi Delhi yang saat ini masih kokoh.

Tugu peringatan di candi sekitar Siamaihaluoli kota New Delhi, India, berdiri tegak sebuah pilar besi raksasa. Tinggi pilar besi yang oleh penduduk setempat disebut dengan “Raja Ah-Yii” ini adalah 6,7 meter,diameternya sekitar 0,37 meter dan beratnya kira-kira 6 ton, hasil pengecoran besi panas,padat berisi dan terdapat pola hiasan bercorak kuno di atas pilar tsb.

Konon pembuatan pilar besi ini telah mencapai hingga di atas ribuan tahun lamanya. Namun yang paling membuat orang merasa heran dan takjub adalah bahwa pilar besi yang telah berdiri tegak selama ribuan tahun ini, tidak berkarat hingga sekarang meskipun diterpa angin dan hujan! Semua orang pastinya tahu, bahwa besi merupakan logam yang mudah berkarat, besi yang pada umumnya, jangankan ribuan tahun,dalam beberapa puluhan tahun saja telah dipenuhi oleh karat.Hingga saat ini,orang-orang juga belum menemukan cara yang efektif untuk mencegah timbulnya karat pada perkakas besi.
Kalau demikian,siapakah yang menuang pilar besi ini?

Artefak unik ini berdiri di tengah Masjid Quwwatul Tiang Besi adalah salah satu bangunan di Delhi yang paling aneh. Ditemukan prasasti yang menyatakan bahwa itu dibangun sebagai tiang bendera untuk menghormati dewa Hindu, Wisnu, dan memori dari Raja Gupta Chandragupta II (375-413). Bagaimana pilar pindah ke lokasi saat ini masih merupakan misteri. Pilar itu juga mencerminkan prestasi India kuno di metalurgi.
Tiang ini terbuat dari besi tempa 98 persen dan telah berdiri 1.600 tahun tanpa berkarat.
Pemandangan itu begitu akrab: setiap kali Anda berada di sekitar Qutab Minar di Delhi, Anda pasti menemukan kelompok-kelompok wisatawan berkumpul di sekitar tiang besi tinggi, biasanya ada yang berusaha menyentuh dengan jari-jari dua tangan sambil memegang pilar dalam pelukan. Sangat sedikit berhasil tetapi, hampir selalu ada perasaan kegembiraan yang menurut kabar akan diberi kebenaran atau kesetiaan, bahkan umur panjang dan bisa menjadi apa pun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar